Belajar PHP dengan FrameworkBelajar PHP dengan Framework Code Igniter
BAB I
Mengenal dan Instalasi Code Igniter.
I. Selayang Pandang Code IgniterCode Igniter adalah sebuah framework PHP. Framework itu sendiri adalah suatu kerangka
kerja yang berupa sekumpulan folder yang memuat file-file php yang menyediakan class
libraries, helpers, plugins dan lainnya . Framework menyediakan konfigurasi dan teknik coding
tertentu.
II. Mendapatkan Code Igniter
Code Igniter dapat di peroleh secara gratis, dengan mendownload nya di www.codeigniter.com.
Versi saat ini adalah versi 1.7.2.
III. Instalasi Code Igniter
Karena berupa folder php, maka instalasi Code Igniter, cukup dengan mengekstrak file
kompresi yang di dapat dari situs www.codeigniter.com dan menempatkannya di dalam folder
directory web server anda. Kemudian edit file config.php yang ada di
application/config/config.php dan set base URL anda, misal : http://localhost/ci. Jika anda
hendak menggunakan database, edit file database.php yang ada di
application/config/database.php. Setting database anda di file tsb.
Setelah di lakukan instalasi dan setting, test lah Code Igniter anda dengan membuka browser
anda dan mengetikkan url yang anda taruh di file config.php di atas, misal : http://localhost/ci.
Jika muncul halaman welcome ala Code Igniter, maka Code Igniter telah siap di gunakan.
IV. Konsep Model-View-Controller (MVC)
Konsep MVC adalah konsep pemisahan antara logic dengan tampilan dan database.
Manfaat konsep ini adalah, membuat coding logic lebih simple, karena sudah di pisah
dengan code untuk tampilan dan membuat programmer dapat bekerja secara terpisah
dengan designer. Programmer mengerjakan logic, sedangkan designer berkutat dengan
design dan tampilan.
Model → Merupakan code struktur data. Model berisi fungsi di dalam pengolahan database.
Script
Sql masuk di sini.
View → Merupakan code untuk menampilkan tampilan suta program. Tampilan dapat berupa
web
page, header, footer dan apa saja yang berjenis tampilan.
Controller → Merupakan code untuk logic, algoritma dan sebagai penghubung antara model,
view, dan sumber lain yang di perlukan untuk mengolah HTTP request dan generate web page.
CI menerapkan pola MVC yang flexible, karena model dapat tidak di gunakan.
Anda dapat hanya menggunakan Controller dan View saja dalam menggunakan CI
tanpa Model. Jika anda tidak memerlukan pemisahan di dalam struktur data dan
database atau menganggap penggunaan model hanya menambah kompleks aplikasi
dengan keuntungan yang kurang sebanding, maka anda dapat tidak menggunakan
model.
V. Struktur file CI
CI adalah sebuah php framework yang berupa kumpulan folder dan file php, java script,css,txt
dan file berbasis web lainnya dengan setting tertentu untuk menggunakannya dan menyediakan
library dan helper yang dapat di manfaatkan di dalam pemrograman php.
CI di jalankan under web dan harus dengan web server. Program CI cukup di letakkan di
bawah folder directory web server anda.
Berikut adalah struktur file CI :
BAB II
Coding dengan Code Igniter
1. Membuat “Hello World” di CIBerikut kita akan mempraktekan pemrograman php dengan CI. Kita akan menampilkan tulisan
“Hello World” ke dalam browser kita.
Langkah-langkah nya adalah sbb :
a.) Buka Text Editor anda. Lalu buatlah sebuah controller di dalam direktory CI anda, yaitu di :
system/application/controllers.
b.) Tulis lah code sbb :
<?php
class Hello extends controller
{
function index()
{
$this->load->view('helloview');
}
}
?>
Beri nama file hello.php.
Yang musti di perhatikan :
Nama class harus di awali huruf besar.
Nama class harus sama dengan nama file.
Function index adalah function default. Di url tidak perlu di tuliskan nama
function index nya. Kalau nama function selain index, perlu di tulis di url nya.
c.) Buat file baru dengan nama helloview.php di system/application/views
Tulis code sbb :
<?
echo “Hello World”;
?>
d.) Misal base_url : http://localhost/ci, maka jalankan di url anda menjadi :
http://localhost/ci/hello. Maka akan muncul hasil nya.
2. Membuat Form dengan CI
Form pada CI dapat di buat dengan menggunakan helper atau dengan syntax html biasa.
Pada kesempatan kali ini, kita akan mencoba membuat form dengan menggunakan helper.
Buatlah sebuah controller. Ketik code berikut :
<?php
class Form extends Controller
{
function index()
{
$this->load->view('form');
} function jumlah()
{
$angka1=$this->input->post('angka1');
$angka2=$this->input->post('angka2');
$hasil=$angka1+$angka2;
echo "Hasil nya adalah : $hasil";
echo "<br />".anchor("form/index","Kembali");
}
} ?>
Beri nama file “form.php”.
Buat sebuah view dengan nama “form.php” . Ketikkan code sbb :
<html>
<head>
<title>Membuat Form input penjumlahan dengan CI</title>
</head>
<body>
<table>
<? echo form_open('form/jumlah');
$data1=array(
'name' => 'angka1',
'size'=>'15');
echo "<tr><td>Angka 1</td><td> :</td><td>".form_input($data1)."</td></tr>";
$data2=array(
'name' => 'angka2',
'size'=>'15');
echo "<tr><td>Angka 2</td><td> :</td><td> ".form_input($data2)."</td></tr>";
echo "<tr><td>".form_submit('mysubmit','Ok') ;
echo " ".form_reset('mysubmit','Clear')." </td></tr>";
?>
</table>
</body>
</html>
Pada contoh di atas kita load helper di file autoload.php untuk load secara otomatis.
$this->load->helper('form');
Helper yang kita gunakan, kita input di view. Syntax yang di gunakan adalah :
- form_open ('form/jumlah')
Syntax di atas sama dengan syntax html berikut :
<form method=”post” action=”http://localhost/ciprivate/index.php/form”>
atau, gunakan base_url(), untuk mengantisipasi perubahan pada url.
<form method=”post” action=”<?=base_url();?>index.php/form”>
Nilai base_url() di atas mengambil nilai base_url di file config.php .
- form_input ('username','sofwan')
Minimal, kita memasukkan nama field dan value pada syntax form_input.
Jika menggunakan parameter yang lebih banyak, yaitu :
$data1=array(
'name' => 'angka1',
'size'=>'15');
echo form_input($data1);
- form_submit('my submit','OK');
identik dengan :
<input type=”submit” value=”OK”>
- form_reset
Sama penggunaan nya dengan form_reset.
3.Menggunakan library CI
A. Library Database.
Menggunakan library ini, kita perlu mengaktifkan sebelum nya, dengan cara :
$this->load->database() atau dengan $this->load->library('database');
Untuk loading otomatis, kita perl mengaktifkan library tsb dengan cara memberikan perintah
$this>load->library('database');
1. Query standard dengan hasil multiple (object version)
$query=”select nama,alamat,telp from mahasiswa”;
$hasil=$this->db->query(“$query”);
foreach ($hasil as $row)
{
echo $row->nama;
echo $row->alamat;
echo $row->telp;
}
echo “Hasil Nilai :”. $hasil->num_rows();
2. Query standard dengan hasil multiple (Array version)
$query=”select nama,alamat,telp from mahasiswa”;
$hasil=$this->db->query(“$query”);
foreach ($hasil as $row)
{
echo $row['nama'];
echo $row['alamat'];
echo $row['telp'];
}
echo “Hasil Nilai :”. $hasil->num_rows();
3. Query dengan hasil tunggal
Untuk menampilkan sebuah hasil query, kita dapat menggunakan syntax sbb :
$query->row()
Contoh :
$query=”select nama from mahasiswa limit 1”;
$hasil=$this->db->query(“$query”);
$hasilnya=$hasil->row();
echo $hasilnya->nama;
4. Query Bindings
Yaitu membuat query dengan nilai yang dapat berubah-ubah.
$sql=”select * from mahasiswa where nama=? And kota=?”;
$this->db->query($sql,array('andi','jakarta');
5. Active Record Class
CI menggunakan teknik active record, di samping juga dapat memproses perintah sql. Cara
ini adalah cara lain yang di gunakan di CI untuk memproses query.
Perintah-perintah di dalam Active record class adalah sbb :
a. Selecting Data
- $this->db->get()
Fungsi : Untuk menampilkan semua isi tabel mahasiswa.
Contoh :
- $this->db->get('mahasiswa');
// Sama dengan : select * from mahasiswa.
Parameter pertama dan kedua memuat limit dan offset, yaitu :
- $query=$this->db->get('mytable',10,20)
Menghasilkan : select * from mytable limit 10,20
- $this->db->get_where();
Fungsi : Untuk menampilkan semua isi tabel dengan di tambah kondisi where
Contoh :
$this->db-> get_where ('mytable',array('id'=>$id),$limit,$offset);
// Sama dengan : “select * from mytable where id='$id' limit 20, 10”;
- $this->db->select();
Fungsi : Untuk memilih tabel yang akan di proses dengan perintah select.
Contoh :
$this->db->select('nama,nilai,alamat');
$query=$this->db->get('mahasiswa);
// Sama dengan : select nama,nilai,alamat from mahasiswa;
- $this->db->from();
Fungsi : Untuk memilih tabel.
Contoh :
$this->db->select('nama,nilai,alamat');
$this->db->from('mahasiswa');
$query=$this->db->get();
// Sama dengan : select nama,nilai,alamat from mahasiswa;
- $this->db->join();
Fungsi : Untuk melakukan perintah join terhadap 2 atau lebih tabel.
Contoh :
$this->db->select(“*”);
$this->db->from(“nilai”);
$this->db->join(“mahasiswa”,”mahasiswa.nim=nilai.nim”);
$query=$this->db->get();
// Sama dengan : “select * from nilai join mahasiswa on mahasiswa.nim=nilai.nim”;
- $this->db->where();
Fungsi : Untuk menerapkan kondisi where suatu syntax query.
Contoh :
$this->db->where('nama','opan');
$query= $this->db->get('mahasiswa');
// sama dengan : “select * from mahasiswa where nama='opan'”;
- $this->db->like();
Fungsi : Menyatakan syntax like ke dalam query.
Contoh :
$this->db->like('nama','sofwan');
$query=$this->db->get(“mahasiswa”);
// sama dengan : “select * from mahasiwa where nama like '%sofwan%”;
- $this->db->group_by()
Fungsi : Menambahkan perintah group by pada query.
Contoh :
$this->db->group_by(“kota”);
$query=$this->db->get(“mahasiswa”);
// Sama dengan : select * from mahasiswa group by kota”;
b.Inserting Data
- $this->db->insert();
Fungsi : Untuk menginsert data ke dalam sebuah tabel.
Kita dapat menggunakan data yang akan di insert berupa array atau object.
Contoh, menggunakan array :
$data=array(
'nim'=>'0811500292',
'nama'=>'ali',
'kota'=>'jakarta');
$this->db->insert('mahasiswa',$data);
Contoh menggunakan Object :
class kelasku
{ var $nim=”0811500292”,
var $nama=”ali”,
var $kota=”jakarta”}
$obj=new kelasku;
$this->db->insert(“mahasiswa”,$obj);
Kedua contoh di atas sama dengan perintah :
// insert into mahasiswa (nim,nama,kota) values('0811500292','ali','jakarta');
- $this->db->set();
Fungsi : Fungsi ini mengambil data untuk di lakukan perintah insert dan update.
Contoh : $this->db->set('nama',$nama);
$this->db->insert('mahasiswa');
// Sama dengan : insert into mahasiswa (nama) values ('{$nama}');
c.Updating Data
- $this->db->update();
Fungsi : Untuk update data
$data=array(
'nim'=>'$nim',
'nama'=>'$nama',
'kota'=>'$kota');
$this->db->where('id',$id);
$this->db->update('mahasiswa',$data);
// Sama dengan : update mahasiswa set nim=”$nim”,nama=”$nama”,kota=”$kota”
where id=”$id”;
Atau dapat juga dengan menggunakan object.
Class kelasku {
var $nim=”$vnim”,
var $nama=”$vnama”,
var $kota=”$vkota”;
}
$object = new kelasku;
$this->db->where ('id',$id);
$this->db->update (“mahasiswa”,$object);
d.Deleting Data
- $this->db->delete()
Fungsi : Menghapus data di dalam query
contoh :
$this->db->delete(“mahasiswa”,array('nim'->$nim));
// Sama dengan : delete mahasiswa where nim=”$nim”
B. Library E-mail
Berikut adalah contoh setting e-mail :
$this->load->library(“email”);
// Kita perlu meload library e-mail di dalam controller atau di taruh di autoload.php
$this->email->from(“sofwan@sofwan.net”,”Akhmad Sofwan”);
$this->email->to(“sofwan@sofwan.net”);
$this->email->cc(“wansofwan@yahoo.co.id”);
$this->email->bcc(“wansofwan@gmail.com”);
$this->email->subject(“Test Email”);
$this->email->message(“Hallo apa kabar nich … ?”);
$this->email->send();
Setting E-mail :
Setting e-mail di set secara default di dalam file config.php.
Kita dapat melakukan setting manual seperti contoh di bawah ini :
$config[“protocol”]=”sendmail”;
$config[“mailpath”]=”/usr/sbin/sendmail”;
$config[“charset”]=”iso-8859-1”;
$config[“wordwrap”]=TRUE;
$this->email->initialize($config);
C.Library Uploading File
Adalah library untuk upload file ke server dan di simpan di folder tertentu. Folder tempat
penyimpanan file di buat write accessible. Ukuran max di php.ini juga di atur agar sesuai
dengan yang kita inginkan. Perhatikan baris berikut pada php.
file_uploads=on // Buat menjadi on
post_max_size = 2M // Edit ukuran file nya sesuai dengan yang anda inginkan.
upload_tmp_dir=”/opt/lampp/htdocs” // Folder ini harus write accssible
Setting upload nya adalah sbb :
$config['upload_path']='./uploads/'; // Folder penyimpanan file. Musti Write accessible
$config['allowed_types']='gif|jpg|png';
$config['max_size']='100';
$config['max_width']='1024';
$config['max_height']='768';
$this->load->library('upload',$config);
// Jika kita meletakkan library uploading file di dalam file autoload.php, maka syntax di bawah
ini yang perlu kita taruh :
$this->upload->initialize($config);
$this->upload->do_upload()
Fungsi : Untuk melakukan eksekusi uploading file
Contoh :
<?php
class Upload extends Controller {
function Upload()
{
parent::Controller();
$this->load->helper(array('form', 'url'));
}
function index()
{
$this->load->view('upload_form', array('error' => ' ' ));
}
function do_upload()
{
$config['upload_path'] = './uploads/';
$config['allowed_types'] = 'gif|jpg|png';
$config['max_size'] = '100';
$config['max_width'] = '1024';
$config['max_height'] = '768';
$this->load->library('upload', $config);
if ( ! $this->upload->do_upload())
{
$error = array('error' => $this->upload->display_errors());
$this->load->view('upload_form', $error);
}
else
{
$data = array('upload_data' => $this->upload->data());
$this->load->view('upload_success', $data);
}
}
}
?>
Agar form dapat melakukan uploading file, maka tipe enctype suatu form haruslah berbentuk
multipart/form-data.
<form method=”post” enctype=”multipart/form-data”>
D.Pagination Library
Pagination umum nya di gunakan di dalam penampilan suatu database yang berbentuk tabel.
Contoh penggunaan Pagination :
$this->load->library(“pagination”); // Loading library pagination
$config[“base_url”]=”http://localhost/dkpnew”; // base_url
$config[“total_rows”]=”100”; // Total baris
$config[“per_page”]= “20”; // per page
$this->pagination->initialize($config);
echo $this->pagination->create_links();
E. HTML Table Library
Library ini membuat tabel secara otomatis dari data yang anda retrieve.
Contoh :
$this->load->library(“table”);
$data=array(
array(“Nim”,”Nama”,”Kota”),
array(“090012”,”Andi”,”Jakarta”),
array(“090014”,”Umar”,”Jakarta”),
array(“090013”,”Udin”,”Semarang”));
echo $this->table->generate($data);
Menampilkan tabel dari data yang di peroleh dari database. Contoh nya adalah sbb :
$this->load->library(“table”);
$query=$this->db->query(“select * from mahasiswa”);
echo $this->table->generate($query);
F. Session Library
Session berguna untuk menyimpan data pengunjung situs ke dalam cookie secara otomatis.
Contoh Session :
$data=array(
'nim'=>'0900189',
'nama'=>'Andi Hasan',
'logged_in'=>TRUE);
$this->session->set_userdata($data);
G.Menghapus session
$this->session->unset_userdata('some_name');
- Flash data
Flashdata atau session data hanya tersedia untuk request server selanjutnya dan kemudian di
hapus secara otomatis. Hal ini sangat berguna dan di gunakan untuk informasi atau status pesan.
Untuk menambah flash data :
$this->session->set_flashdata(“item”,”value”);
Untuk membaca flashdata variabel, dapat di gunakan :
$this->session->flashdata(“item”);
Untuk menghancurkan session.
$this->session->sess_destroy();
4. Menggunakan Helper CI
A. E-mail Helper
Helper E-mail ini di sediakan untuk membantu developer bekerja dengan E-mail.
Syntax yang ada pada helper ini adalah :
1. $this->load->helper(“email”);
Untuk loading helper email.
2. valid_email('email');
Untuk mengecek format e-mail yang benar.
Contoh :
if (valid_email(“sofwan@sofwan.net”))
{ echo “Mail is valid”; }
else
{ echo “Mail is invalid”;}
3. send_email(“recipient”,”subject”,”message”)
Syntax untuk Mengirim e-mail.
B. Form Helper
Helper Form ini di sediakan untuk membantu developer bekerja dengan form.
Syntax yang ada pada helper ini adalah :
1. form_open()
Fungsi : Untuk membuat form pada awal form.
Sama dengan <form method=”post” action=”<?=base_url();?>index.php/input”>
2. form_open_multipart()
Fungsi : Sama dengan form_open().
3. form_input()
Fungsi : Untuk membentuk fungsi input text
Contoh : $data=array(“name” => “username”,
“size” => “10”);
echo form_input ($data)
Sama dengan : <input type=”text” name=”username” size=”10”>
4. form_password()
Sama dengan form_input. Hanya saja form ini masukkan nya berupa password.
Sama dengan : <input type=”password”>
C.Cookie Helper ()
Cookie Helper ini di sediakan untuk membantu developer bekerja dengan cookie.
Syntax yang ada pada helper ini adalah :
$this->load->helper(“cookie”);
1. set_cookie()
Fungsi : Setting cookie
2. get_cookie()
Fungsi : Fetch Cookie
3. delete_cookie()
Fungsi : Menghapus Cookie
D. URL Helper()
URL Helper ini berguna untuk membantu Developer bekerja dengan URL.
Syntax yang ada di dalam URL Helper, yaitu :
1.base_url()
Fungsi : Mengembalikan base_url, seperti yang tertulis di dalam file config.php
2. uri_string()
Fungsi : Mengembalikan URI Segment di halaman yang berisi fungsi ini. Jika URL
anda : http://sofwan.net/blog/comments/123 ,
Fungsi akan mengembalikan nilai : blog/comments/123
3.anchor()
Fungsi : membuat standard html anchor link berdasarkan url local anda.
Contoh :
echo anchor (“berita/local/123”,”berita”);
<a href=”http://localhost/local/123” >Click Here</a>
4. redirect()
Fungsi : Untuk redirect ke function tertentu.
redirect(“form/index”);
Maka akan menuju ke syntax tertentu.
E. Security Helper()
1. xss_clean()
Menyediakan Cross Site Script Hack filtering. Function ini termasuk juga ke dalam
input class.
2. dohash()
Akan membentuk SH1 atau MD5 encrypting password.
Contoh : $str =dohash($str) // SHA1
$str =dohash($str,'md5') // MD5
5. Insert CSS dan JavaScript di CI.
Insert CSS dan Java Script di CI di letakkan di view, yaitu dengan cara :
- Insert CSS :
<link rel=”stylesheet” href=”<?=base_url();?>css/mainutama.css” type=”text/css”
media=”screen, projection” />
Pada script di atas, file css dengan nama file:mainutama.css yang berada di folder css di insert.
Letak folder css sendiri ada nya di root.
- Insert JavaScript :
<script type="text/javascript" src="<?=base_url();?>javascript/addhtmlcontrols.js"></script>
Pada script di atas, file javascript dengan nama file:addhtmlcontrols.js yang berada di folder
javascript di insert. Letak folder javascript sendiri ada nya di root.
6. Membuat Tampilan Design.
Tampilan design di biasanya di buat dengan menggunakan CSS dan html/xhtml. File Css dan html/xhtml sendiri di letakkan atau di insert pada view. Image juga dapat di letakkan pada folder terpisah dan di letakkan di hierarki utama CI, sama level nya dengan system, namun dapat juga di letakkan di mana saja, asalkan penunjukkan url nya sesuai.
Sumber : Ilmukomputer.com
Tags:
belajar